Text berjalan

Terima Kasih sudah berkunjung di blog Diary Mahasiswa Akademi Komunitas Semen Indonesia Semoga Bermanfaat :-) :-) :-)

Rabu, 25 November 2015

Unsafe Action dan Unsafe Condition


Pengertian

Unsafe Action adalah tindakan tidak aman dari operator kerja
contohnya :
                  - terburu - buru dalam bekerja
                  - sengaja tidak memakai pelindung diri yang disediakan
                  - sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan
                  - bergurau dalam bekerja

Unsafe Condition adalah keadaan tidak aman lingkungan kerja
contohya :
                  - mesin yang rusak tidak diberi pengaman
                  - kontruksi kurang aman
                  - bising dan alat-alar kerja kurang baik dan rusak
                  - lingkungan kerja kurang aman bagi manusia (becek, ventilasi atau pertukaran udara,                              bising, suhu tempat kerja, tata ruang kerja

Berikut ini adalah contoh peristiwa Unsafe Action dan Unsafe Condition :

Contoh Unsafe Action


 



Liputan6.com- 1 pekerja PT. Kusuma Tirta luka parah akibat terkena percikan api saat proses pengelasan pipa produksi
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (20/8/2015), suasana duka menyelimuti rumah Masrowi di jalan Buntaran, Kecamatan Tandes, kota Surabaya, Jawa Timur.
Masrowi merupakan salah satu pegawai bagian las dari PT. Kusuma Tirta. Saat sedang mengelas pekerja tersebut melanggar prosedur kerja dengan tidak memakai kacamata dan tidak memakai APD sama sekali akibatnya pada saat pengelasan berlangsung percikan api yang timbul dari las tersebut mengenai matanya. Masrowi langsung pingsan di tempat dan mengalami pendarahan pada mata sebelah kirinya yang cukup banyak . Masrowi langsung dirujuk ke RSI Surabaya. Dan pada saat dirawat di RSI Surabaya Masrowi di vonis Buta sementara oleh dokter. Semua Karyawan pada saat kejadian ikut panik dan proses produksi PT Kusuma Tirta berhenti sementara.
Polisi menduga kasus ini murni kesalahan dari masrowi sendiri karena sengaja melanggar prosedur kerja dengan tidak memakai APD. Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi
Penyebab         :  seorang pekerja pada bagian las besi yang sengaja melanggar peraturan keselamatan kerja yang sudah diwajibkan dengan tidak memakai kaca mata dan baju pelindung pada saat bekerja. sehingga pada saat proses pengerjaan las besi berlangsung muncul  percikan api yang berasal dari las besi tersebut mengenai matanya .
Akibat              : pekerja tersebut langsung pingsan dan dibagian mata sebelah kirinya mengalami pendarahan yang cukup banyak, dan Masrowi mengalami kebutaan sementara . Akibat yang ditimbulkan bukan hanya untuk pekerja saja tapi untuk perusahaan juga ada seperti proses produksi menjadi terhambat, pengeluaran biaya lebih banyak dikarenakan produksi yang terhambat (melemburkan karyawan untuk mengejar target).



Dikatakan Unsafe Action : karena tindakan-tindakan tidak aman dari operator las itu sendiri yang mengabaikan Prosedur keselamatan yang diwajibkan sehingga membahayakan diri sendiri, merugikan pekerja lain dan perusahaan
Saran                           : Seharusnya setiap pekerja harus mampu mematuhi dan menerapkan prosedur kerja yang sudah ditetapkan/diwajibkan, contohnya pada kasus ini setiap pekerja seharusnya memakai kacamata dan pakaian khusus pekerjaan las sehingga mampu menahan percikan api yang menyambar mata/ bagian tubuh lainnya. Dan setiap pekerja juga harus sadar akan bahaya tidak memakai APD sehingga mampu mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di tempat kerja.


  

Contoh Unsafe Condition



 

PONTIANAK – Dua pekerja bangunan tertimpa crane yang jatuh saat mengerjakan proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan), Kamis (8/10/2015). Kedua korban yakni Abdurrahman Rois (operator) dan Sucipto (pengawas) mengalami luka di bagian kaki dan dagu. Keduanya pun langsung dilarikan ke instalansi gawat darurat (IGD) rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan. Dari pantauan lapangan, crane tumbang dan menghantam bangunan lantai tiga. Pada bagian crane tampak patah. Sementara anggota polisi yang datang ke tempat kejadian mengamankan satu baut crane yang patah. Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, polisi yang ada di lokasi kejadian langsung memasang police line.  Polisi menyatakan pekerjaan baru dapat dilanjutkan, ketika semua proses penyelidikan kecelakaan kerja tersebut terungkap. Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan terkait accident tersebut, telah dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dimana, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua pengawas pekerja, Aguswanto, crane jatuh akibat salah satu baut tengah lepas sehingga menyebabkan crane tumbang. AKP Kartyana menjelaskan dalam kejadian tersebut, crane tumbang menghantam rangka bangunan dan menyebabkan rangka bangunan roboh."Korban di antaranya operator crane dan pengawas besi lapangan," katanya. Kapolsek menuturkan, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
Penyebab        : Salah satu Baut Crane yang terlepas dari porosnya
Akibat             : Dua pekerja Bangunan tertimpa crane yang jatuh saat mengerjakan proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan), dan mengakibatkan Kedua korban yakni Abdurrahman Rois (operator) dan Sucipto (pengawas) mengalami luka di bagian kaki dan dagu.
Dikatakan Unsafe Condition :Karena Keadaan tidak aman bagi para pekerja untuk melakukan pekerjaan dikarenakan baut pada crane yang terlepas membuat para pekerja yang lain ragu saat ingin menggunakan alat-alat crane lainnya sehingga sangat menghambat proses produksi.

Saran              : Seharusnya sebelum melakukan pekerjaan, setiap pekerja harus mengecek alat-alat dan bahan termasuk crane tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan karena setiap alat mempunyai umur ekonomis.

Selasa, 24 November 2015

Kerjasama Magang dan Peluang Bekerja

AKSI (Akademi Komunitas Semen Indonesia) merupakan pendidikan berjenjang D2 (Diploma dua) dengan lulusan bergelar Ahli Muda. Didirikan dengan komitmen mencetak profesional permesinan dan perkantoran yang berkualitas dan siap bekerja.
Tingginya permintaan akan tenaga profesional khususnya di wilayah kota Gresik, merupakan sasaran utama AKSI dalam membentuk lulusan berkualitas. Dengan kurikulum yang dibentuk mengikuti dengan kebutuhan dunia perindustrian.
Berbekal dengan praktek, teori sekaligus adanya sertifikasi permesinan maupun perkantoran, lulusan AKSI diharapkan lebih memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan dengan lulusan SMK/SMA sederajat.
AKSI bekerja sama dengan PT SEMEN INDONESIA GROUP dan PT Petrokimia Group untuk magang dan peluang bekerja. SEMEN INDONESIA GROUP tersebut meliputi: PT Semen Indonesia persero, tbk, PT Varia Usaha, PT Swadaya Graha, PT Swabina Gatra, PT Cipta Nirmala  Koperasi Warga Semen Gresikdan PT Konsulta.
AKSI Mempunyai sasaran setiap lulusan mahasiswa 90% terdistribusikan langsung ke perusahaan-perusahaan yang saat ini telah bekerjasama.

Program Studi Akademi Komunitas Semen Indonesia

Program Studi
PROGRAM STUDI TEKNIK OPERASI MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI

TUJUAN UMUM
MENYIAPKAN PESERTA DIDIK MENJADI ANGGOTA MASYARAKAT YANG MEMILIKI KEMAMPUAN PROFESIONAL DALAM MENERAPKAN, MENGEMBANGKAN, DAN MENYEBARLUASKAN TEKNOLOGI SERTA MENGUPAYAKAN PENGGUNAANNYA UNTUK MENINGKATKAN TARAF KEHIDUPAN MASYARAKAT.
Tujuan Program
·         Menghasilkan sumber daya manusia/tenaga kerja terampil dengan kualifikasi Diploma 2 pada bidang Operasi Mesin dan Peralatan Industri yang dapat dicapai dengan menyelesaikan program pendidikan 4 (empat) semester penuh atau 80 sks. Setelah dinyatakan lulus, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 1992 mak

Minggu, 22 November 2015

Latar Belakang AKSI


Akademi Komunitas Semen Indonesia atau yang disingkat dengan AKSI merupakan pendidikan tinggi berjenjang D2 (Diploma Dua) dengan masa pembelajaran selama 2 tahun. Berdiri sejak Oktober 2014, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 365/E/O/2014. Izin Pendirian Akademi Komunitas Semen Indonesia Di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur  Yang Diselenggarakan Oleh Yayasan Semen Gresik Foundation Di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Nama Institusi : Akademi Komunitas Semen Indonesia             Program Diploma Dua (D-II) Program Studi : 1. Teknik Operasi Mesin dan Peralatan Industri, 2. Teknik Perawatan Mesin dan Peralatan Industri, 3. Otomasi Perkantoran.
Surat Keputusan Direktur Akademi Komunitas Semen Indonesia Nomor : 01/KM.13/04-16/12.14 Tentang Ketentuan Penerimaan Mahasiswa Baru Akademi Komunitas Semen Indonesia Tahun Akademik  2015-2016 Dengan gedung yang sementara ini